a compilation of thoughts from an ordinary girl

, ,

Ed Sheeran Divide Tour 2019 in Jakarta


Source: teddysphotos
Jum'at, 3 Mei 2019. Salah satu hari bersejarah dalam ibadah per-fangirl-an saya sejak tahun 2009. I kid you not. Saya di tahun 2011 tidak akan menyangka bahwa lagu-lagu romantis bikin baper dari Ed Sheeran yang saya dengarkan dan nyanyikan di kamar, bisa saya nyanyikan (dengan suara saya yang cempreng) di konsernya Ed! LIVE! Bersama puluhan ribu orang lainnya di Stadion GBK. It felt like a dream but it was freaking real. 

Pengalaman konser pertama ini boleh dibilang saya beruntung banget. Kenapa? Karena opening act-nya adalah band dari Jepang kesukaan saya, One Ok Rock! Sumpah, ya. Kayak out of blue gitu, bisa-bisanya Taka, Toru, Ryota, dan Tomoya berada dalam satu lingkaran pertemanan Ed. Kek????? Ya, mungkin karena album Eyes of the Storm lebih mellow kali ya, jadi nggak beda-beda jauh sama lagu-lagu garapan Ed.

Source: oneokrockofficial
Sayangnya, kegembiraan membuncah yang saya rasakan sepertinya tidak dirasakan oleh sebagian besar penonton di konser Divide Tour ini. Banyak yang nggak tahu musik One Ok Rock soalnya wkwkw. Sudahlah itu kayaknya cuman saya sendiri yang teriak "Takaaaaa!! Toruuu!!!!! Ryotaaaa!!! Tomoyaaaaa!!! One Ok Rock!!!!! I love you!!!!!" di bagian tribun tempat saya duduk. Pas mereka main lagu Deeper Deeper, saya doang yang heboh dengan tepuk tangan pas bagian intro dan sok-sokan head banging ckckck. Awkward banget. Tapi saya juga sebenernya sudah bodo amat dan tidak tahu malu ahaha. Untungnya aja pas bagian akhir performance-nya One Ok Rock, ada mbak-mbak yang bantuin saya teriak nama personel band ini. Saya beneran tersentuh :') whoever you are, wherever you are, I hope you well, Mbak. Asli.

Okay, inilah saat-saat yang dinantikan oleh seluruh penonton di GBK, the main act, the one who only sings with his guitar, the main reason why duit saya seret setelah membeli tiketnya di bulan Desember 2018, bulan ulang tahun saya, ED SHEERAN!!!!!!! 

Source: teddysphotos
  • Castle on the Hill
Pas Ed keluar otomatis langsung pada teriak ini satu stadion. Akhirnya atmosfir nonton konser yang saya idam-idamkan terjadi. Saat suara merdu Ed terdengar, I was like "damn his voice sounded exactly the same like what I heard from the recording." Baru lagu pertama udah mo nangis aja rasanya. I COULDN'T BELIEVE I SANG ALONG WITH ED SHEERAN. AT THE SAME PLACE. Saya pengen berdiri teriak sekencang-kencangnya tapi penonton yang di tribun pada nggak berdiri hiks.
  • Eraser
Saya sebenarnya sudah berusaha ngafalin lirik rap lagu ini, tapi ya tetep aja susah. Alhasil, cuman ngomong gibberish pas bagian rap. Kalau Ed sih, nggak perlu dipertanyakan lagi rap-nya, udah lah ini dua jempol dari saya. Tapi, pas chorus sudah dipastikan saya menaikkan volume suara karena I'LL FIND COMFORT IN MY PAIN. ERASER.
  • The A Team
Ed memperkenalkan lagu ini dengan curhatan kalau dia sebenarnya tumbuh di kota kecil di Inggris. Dia nggak nyangka juga bisa perform lagu-lagunya di negara yang jaraknya beribu-ribu kilometer jauhnya. Saya pas dengerin ini dalam hati udah mau mewek soalnya tahu kalo lagu yang dinyanyiin pasti dari album pertamanya, +. Ketika petikan melodi The A Team terdengar, langsung lirik "white lips, pale face, breathing in snowflakes" saya lantunkan. Seneng banget bisa menikmati performance live lagu ini. The A Team was one of the first few tracks that I heard from Ed. When he sang this song live, I was still in wow-this-is-really-happening moment. Selain itu, Ed juga nyuruh penonton buat ngidupin lampu hape. Bagus banget pemandangannya kayak ngelihat ribuan kunang-kunang di malam hari.

Source: teddysphotos
  • Don't / New Man
Buat yang pernah dipermainin perasaan cintanya, Don't is your f*ck you anthem. Ya kalau saya sih semangat-semangat aja teriak "dont f*ck with my love, that heart is so cold" walopun belum pernah jadi korban. I would never miss a chance to cuss /shrugs. Sudah menjadi rahasia umum buat temen-temen dekat saya hehe. Oh iya, sebelum transisi ke lagu New Man, Ed sempet nyuruh penonton buat bilang "yeah" dan "ala la la la" dengan bertepuk tangan di atas.
  • Dive
Pas intro lagu ini sebenernya Ed blangsak sih. Pertamanya ngecek ini penonton pada masih semangat nggak dengan nyuruh buat teriak at the top of our lungs trus dia bilang intinya gini "my job is singing in tune, your job is singing ouf of tune and loud"

WAH, MAKASIH LHO BANG ATAS SINDIRANNYA.

Gatau ya ini yang nonton pada nyadar semuanya apa nggak kalo disindir. Pokoknya saya udah "asem Ed, asem, sialan" sambil nahan ketawa di bangku tribun. Aside from that, beneran pada nyanyi sekenceng-kencengnya dong wkwkk. Tapi saya benar-benar merinding. Bayangin aja satu stadion dengan kapasitas kurang lebih 50-60 ribu orang teriak "SO DON'T CALL ME BABYYYYYYYY, UNLESS YOU MEAN IT" Butuh dipukpuk kayaknya (me included, cuman saya juga bingung baperin siapa).
  • Bloodstream
Saat lagu ini dinyanyiin Ed, saya diem. Alasannya.....saya beneran nggak hafal lirik lagu ini. Saya cuman ngedengerin trus nyautin kata-kata yang saya tahu. Yang saya inget sih, background layar di stage pokoknya warnanya merah-merah gitu nyimbolin aliran darah, sesuai dengan judul lagunya.

Source: teddysphotos
  • Love Yourself / I Don't Care
Tentu saja volume penonton yang menyanyikan lagu ini tidak kalah kenceng. Lancar banget lagi nyanyiin liriknya. Saya jadi curiga ini kayaknya banyak Beliebers yang juga nonton konsernya Ed. Anyhow, tetep seneng karena crowd-nya beneran responsif. Serunya lagi, si Ed ternyata nyanyiin sebagian lirik lagu I Don't Care di sini. Saya pun pas denger waktu itu langsung "hah? ini lirik lagu baru? eehhhh????"
  • Tenerife Sea
Setelah tadi disuruh teriak, di lagu ini para penonton disuruh diem. Pokoknya Ed pengin para penonton jadi "the quietest crowd in the world". Ada yang suaranya kedengeran pokoknya langsung di "ssshhhhshs". Nggak cuman sama penonton di samping bangku, tapi si Ed juga kekeuh buat "ssshhhhh" hahaha. Sebuah usaha yang patut diacungin jempol karena warga +62 kan susah buat disuruh diem. Syahdu banget suasananya pas Tenerife Sea dan jadi momen merekam yang pas buat instastory, WA story, maupun video koleksi pribadi. Suaranya Ed pas bagian adlib merdu banget!!!! MasyaAllah, saya seperti dinyanyiin malaikat T_T
  • Kiss Me / Give Me Love
OKAY, THIS WAS MY MOMENT. I HAD TO SCREAM WHEN HE SUDDENLY SANG KISS ME. This song has a special place in my heart, not only because it came from album +, tapi salah satu barisan liriknya menurut saya mengandung kata-kata paling romantis, paling cantik, paling bikin baper, di antara semua lagu cinta yang pernah saya dengar.

I'M FALLING FOR YOUR EYES, BUT THEY DON'T KNOW ME YET.

Ambyar sudah keadaan hati saya. Sebenernya agak merasa bersalah karena saya bisa saja merusak suasana khidmat orang-orang yang duduk di dekat saya. Soalnya saya beneran teriak dengan suara cempreng dan volume kenceng. No joke. Ada bukti rekaman videonya oleh teman nonton saya. Maaf ya, kak Agnes dan mbak-mbak yang duduk di samping kanan saya._.v. Barulah saat Ed nyanyiin Give Me Love saya bisa mengontrol diri. Fiuh. 

Source: teddysphotos
  • Galway Girl
Salah satu lagu favorit saya di album Divide. Mostly, karena suara instrument-nya yang mungkin terinspirasi dari musik Irish. Sepertinya sepanjang konser, cuman lagu ini yang saya rekam videonya paling niat. Soalnya ada titipan dari teman saya yang suka banget dengan lagu ini tapi tidak dapat hadir di konsernya Ed. Itupun hanya 30-an detik. Saya sebenarnya tidak begitu suka ngerekam video pas konser jadi di awal saya sudah bilang pada temen saya kalo rekamannya nggak bakalan panjang. Saya pengin beneran nikmatin konser penyanyi kesukaan saya dengan mata kepala saya sendiri hehe.
  • I See Fire
Ini nih waktunya buat para penggemar film The Hobbit untuk menunjukkan kemampuan mengingat lirik lagu OST filmnya. Dan golongan itu bukanlah saya karena saya jarang banget ngedengerin lagu ini. Seperti biasa, kalau saya tidak hafal lirik lagunya, saya cuman nyaut-nyautin beberapa kata pas bagian chorusnya wkwkwk.
  • Thinking Out Loud
Apalah arti konser Ed Sheeran tanpa lagu Thinking Out Loud yang juga jadi anthem buat acara nikahan orang-orang di seluruh dunia. Lagu pertama yang di-streaming lebih dari 500 juta kali di Spotify. Lagu yang banyak diputer di kafe, mall, dan di kosan saya waktu masih kuliah dulu. Nggak afdol kalo nggak bisa nyanyiin seluruh lirik lagu ini di konsernya Ed. Tentu saja penonton di GBK tidak mengecewakan sodara-sodara. Kompak banget kayak paduan suara 17-an. Bravo!

Source: teddysphotos
  • Photograph
Another one of Ed's hits songs! Nggak kaget kalau pas petikan nadanya di awal para penonton udah langsung teriak heboh dan nyanyiin lirik lagunya. Komplit. Dari awal sampai akhir. Sempet kebablasan nyanyi soalnya Ed tiba-tiba improvisasi dan nambahin adlib. Walopun begitu, tetep nggak hilang semangatnya sampai lagu bener-bener habis. Sukaakk.
  • Perfect
Sepertinya kepopuleran lagu Perfect juga lumayan tinggi di Indonesia karena Ed baru nyanyi lirik "I found the love-" penonton udah pada menggila, "AAAAAAAA!!!!!!".  Lagu yang juga sering dikenal dengan Thinking Out Loud 2.0 ini liriknya memang romantis dan sangat cocok buat gombalin gebetan/pacar. Saya sebenernya B aja soalnya Kiss Me masih jadi jawaranya hehe. Ini opini saya saja, selera orang kan beda-beda. Tapi saya tetep ikutan nyanyi kok karena 1) hafal liriknya 2) ini konser 3) kalo hafal liriknya, haram hukumnya tidak ikutan nyanyi pas konser hahaha.
  • Nancy Mulligan
Satu lagi lagu yang terinspirasi dari musik tradisional Irlandia. Selain itu, Nancy Mulligan juga terinspirasi dari kisah cinta kakek dan neneknya Ed. Liriknya menurut saya susah dilupakan karena selalu terngiang di kepala saya. Tapi, karena intonasinya yang lumayan cepet, saya maklum kalau suara penonton ga begitu kompak dan volumenya juga rendah. Bisa dipastikan nafas bakalan tersengal-sengal macam kek ngikutin rap Eraser walopun level kesulitannya belum separah itu.

Source: teddysphotos
  • Sing
Nyanyiin lagu ini dari awal sampai akhir itu beneran perlu effort. Lagi-lagi Ed masukin lirik rap yang speed-nya sepertinya tidak bisa diikuti kalo bukan orang native England atau yang bener-bener jago bahasa Inggris. Ed sendiri juga kayaknya tahu kalo nggak banyak penonton yang bisa nyanyiin Sing. Jadinya, penonton cuman disuruh buat teriak "Oooooo Oooooo" hahaha.
  • Shape of You
Sudah mulai memasuki penghujung konser jika Shape of You dimainkan. Selain itu, Ed juga mengganti kaos hitamnya jadi kaos yang ada gambar Garuda alias lambang negara kebanggaan negara ini. Pas Shape of You tuh rasanya pengin berdiri trus joget. Tapi ya gimana di barisan depan, belakang, sekitar saya nggak ada yang berdiri! Saya jadi nyesel kenapa tidak membeli tiket yang standing. Beneran saat itu dalam benak saya cuman "ya Allah mau joget kek yang di tengah lapangaaannn."
  • You Need Me, I Don't Need You
Aaahhh the last song dan saya cuman hafal bagian "you need me man I don't need you". Dan Ed juga nyuruh nyanyinya bagian itu doang wkwkwk. Waktu seperti cepat berlalu kalau lagi beneran nikmatin momen. Rasanya gamau nerima kenyataan kalau konser Ed sudah berakhir. Ditambah lagi permainan gitarnya yang gila dan dia juga beatbox pas perform lagu ini! An incredible and talented singer, indeed.

Source: teddysphotos
WHAT AN UNFORGETTABLE EXPERIENCE

Sumpah, saya seneng banget bisa menjadi salah satu saksi kehebatan penampilan Ed Sheeran pertama kali di Indonesia. My money was worth it. Pengalaman konser pertama yang bakalan saya kenang selalu. Meskipun ada drama tiket masuknya sempet ga kebaca dan tiap masuk gate harus cek server dulu (gatau ya itu masalah promotor dan pihak yang bertanggungjawab), memori saya tentang konser ini lebih banyak positifnya.

One thing for sure, Ed Sheeran itu gila banget, gaes. Asliiiiiiii. Berani-beraninya konser cuman modal pake kaos, jeans, gitar, mic, dan alat yang dia pake buat bikin musik di atas panggung (saya nggak tahu namanya apa, pokoknya kaki Ed sering mainin nih alat biar ngasilin suara instrument yang mirip kayak pas recording). Suaranya pas live memang bener-bener bikin eargasm. Keren banget. Pokoknya kalo suka Ed Sheeran dan kebetulan punya duit buat nonton konsernya, tonton aja.

Printilan sehabis konser
Lastly, thank you Ed Sheeran for adding Jakarta as the last stop for your Divide Tour 2019 in Asia. Thank you for bringing One Ok Rock as your opening act. THANK YOU SO MUCH.

NB:
- semua foto diambil dari akun Instagram official Ed Sheeran dan One Ok Rock kecuali foto printilan barang konser karena itu milik saya
- ini setlistnya seinget saya sambil nyari referensi di Google, kalo ada yang kurang, mohon dimaklumi ya
- mohon maaf kepada teman-teman yang telah lama menunggu postingan ini karena it took me this long to write this post
- terima kasih kak Agnes yang telah menjadi teman nonton konser saya, mohon maaf kalo video-video yang kakak rekam banyak dipenuhi suara cempreng saya, hehe.

Share:
Read More